Seringkali kita mengeluh windows berjalan lambat, start lama, shutdown lama. Teman kita menyarankan untuk memakai software khusus yang berguna agar windows XP berjalan lebih cepat dan optimal. Software tersebut mungkin bagus, tapi biasanya tidak gratis dan membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Dengan tips ini kita tidak perlu menginstall software tambahan apapun untuk mempercepat kinerja windows XP Anda.
1. Menggunakan file system NTFS
Jika Anda baru menginstall windows xp, gunakan file system NTFS. File sistem NTFS lebih cepat diakses dan scandisknya juga sangat cepat. Jangan gunakan FAT, kecuali Anda ingin bisa mengakses harddisk tersebut di windows 98 yang tanpa software tambahan. Windows 98 bisa mengakses file NTFS dengan software tambahan: ntfs-reader atau NTFS98.
2. Memilih program startup yang perlu
Bagian ini harus selalu dicek oleh Anda, karena kalau berisi virus / spyware / malware, komputer Anda jadi lambat. Untuk membuka startup ini, jalankan START -> RUN, ketik msconfig, buka tab startup.
Di sinilah terlihat semua program yang dijalankan pada saat startup. Anda bisa mengecek satu persatu file tersebut dihardware, terletak di folder apa. Jika Anda sempat, klik kanan file tersebut, dilihat properties-nya, terus dilihat versi dan siapa pembuatnya. Jika dari Microsoft atau sumber lain yang Anda percaya berarti aman. Jika ada program yang tidak perlu, hilangkan cek pada baris yang mau di-non-aktifkan.
3. Mematikan services yang tidak perlu
Masih dalam window msconfig, buka tab services. Ini adalah service yang otomatis dijalankan windows pada saat startup. Ada beberapa service yang tidak perlu dan sebaiknya dimatikan, yaitu:
Automatic Live Update Scheduler. Service ini jika Anda tidak ingin otomatis update windows, atau komputer Anda tidak terhubung Internet sama sekali.
Error Reporting Service. Jika Anda pernah melihat window yang isinya “error occured ….” terus ada pilihan send atau don’t send. Itulah guna dari service ini. Kita biasanya memilih don’t send, jadi service ini sebaiknya dimatikan.
Live Update, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
Automatic Updates, sama dengan Automatic Live Update Scheduler.
Remote Desktop Help Manager. Digunakan untuk membantu Anda jika mengalami kesulitan atau error di windows, Anda bisa meminta teman Anda untuk mengakses komputer Anda dari jarak jauh (Internet). Jika Anda tidak pernah memakainya, service ini sebaiknya dimatikan.
Remote Registry. Untuk mengakses registry (file setting windows) dari jarak jauh. Sebaiknya dimatikan.
Uninterruptible Power Supply (UPS). Ini hanya digunakan jika komputer Anda menggunakan UPS, yaitu alat yang berguna untuk menyimpan energi listrik ketika listrik padam. Matikan service ini jika Anda tidak menggunakan UPS.
Even Log.Windows mencatat semua log tentang apa yang terjadi di windows. Jika Anda tidak pernah menggunakan even log (ada di Control Panel -> Administratif Tool), maka service ini boleh dimatikan.
Windows Audio. Boleh dimatikan jika komputer Anda tanpa sound card.
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab Advanced. Klik pada Performance setting. Pada tab Visual effect pilih Adjust for Best Performance. Kemudian cek pada pilihan Use visual styles for windows and buttons agar tampilan windows Anda tetap seperti Windows XP.
5. Mengeset virtual memori yang optimal
Buka Start Menu -> Control Panel -> System Properties. Buka tab Advanced. Klik pada Performance setting. Klik tab Advanced. Pada bagian bawah ada pilihan Virtual Memory, klik pada tulisan Change. Gunakan custom size. Isi dengan:
Minimum : 1024 MB
Maximum : 2048 MB
6. Scan dan defragmen secara teratur
Scan (seminggu sekali) dan defragmen (sebulan sekali) harddisk Anda secara teratur. Buka windows explorer, klik kanan pada harddisk Anda, pilih Properties. Buka tab tools. Pilih error checking untuk menjalankan scan disk, dan pilih defragmentation untuk men-defragmen hardisk.
Demikian tips untuk membuat windows XP menjadi lebih cepat dan optimal, tanpa software tambahan. Semoga berguna.